10/02/13

Mengembalikan Partisi Windows yang Hilang

Diposting oleh Unknown


partition search
Mungkin anda juga mengalami kejadian seperti teman saya, yang hobi otak-atik sistem, install linux lewat live USB, tetapi kemudian partisinya menghilang, hanya tertinggal partisi C. What? Setelah di cek dengan menggunakan EaseUS partition master, partisi tersebut masih terlihat, data dapat di explore, tetapi terdapat tanda * (bintang) dan partisi tidak terlihat di Windows.  Solusinya? Jangan buru-buru memformat ulang partisi, coba lakukan beberapa langkah berikut.

Solusi Pertama
Coba ganti drive letter, misalnya ganti D ke G. Jika menggunakan Windows 7, coba masuk keStart – Control Panel – System & Security – Administrative tool – Computer management – Disk management.
disk management
Jika partisi masih terbaca, klik kanan pada partisi tersebut, pilih Change drive letter and path. Kemudian coba ganti drive letternya. Jika muncul pesan error, sebaiknya anda lanjut ke solusi berikutnya.
Jika menggunakan Windows XP, anda dapat mendownload Easeus Partition Master untuk mengatur partisi dan coba ganti drive letter-nya.
Jika berhasil, maka partisi akan langsung terbaca dengan drive letter yang berbeda. sekarang anda dapat menggantinya kembali ke drive letter yang lama tanpa takut kehilangan data.
Solusi kedua
Gunakan software Test Disk. mohon hati-hati saat menggunakan software ini, karena berbasis command prompt dan text based, anda hanya dapat mengetikkan perintah. Jangan harap bisa menggunakan mouse Winking smile.
  • Download software nya disini, ekstrak dan jalankan testdisk_win.exe.
  • Pilih create untuk menampilkan detail pada log file.
test disk screenshot 1
  • Pilih harddisk yang akan diperbaiki, pastikan ukuran harddisk benar. Jika ukuran harddisk berkurang banyak, kemungkinan besar harddisknya rusak atau tidak terpasang dengan benar. Pilih proceed untuk melanjutkan.
test disk screenshot 2
  • Langkah selanjutnya pilih Intel/PC partition. Kecuali anda ingin memperbaiki Mac os atau Xbox.
test disk screenshot 3
  • Selanjutnya pilih Analyse untuk melihat struktur partisi harddisk.
test disk screenshot 4
  • Gambaran umum struktur harddisk akan terlihat pada langkah ini. Untuk melanjutkan pilih Quick search.
test disk screenshot 5
  • Selanjutnya akan muncul daftar partisi yang terbaca, pastikan jangan ada yang dalam kondisi D (delete). Jika ada pindahkan ke L (Logical) dengan menggunakan panah kiri - kanan. Tanda * (bintang) berarti partisi tersebut digunakan untuk booting, jangan ubah tanda ini atau komputer anda tidak bisa booting. Tekan enter untuk melanjutkan.
test disk screenshot 6
  • Selanjutnya pilih Write dan biarkan TestDisk menyelesaikan untuk anda. Jika telah selesai, keluar dari TestDisk dan restart komputer.
test disk screenshot 7
  • Jika langkah diatas berhasil, partisi anda yang hilang akan terlihat kembali.
Solusi ketiga

Mungkin solusi ini agak memakan waktu tapi tidak ada pilihan lain supaya data penting anda bisa diselamatkan. Gunakan software recovery data seperti Recover My files. Scan seluruh bagian harddisk untuk mencari file atau partisi yang hilang. Pastikan file hasil recovery di letakkan ke flashdisk atau harddisk external untuk menghindari penumpukan data. Windows tidak benar-benar menghapus file, hanya menandai untuk dihapus (kecuali jika anda menggunakan program shredder). Jika ada data baru, maka data lama yang sudah ditandai tadi akan ditimpa. Jika anda meletakkan kembali data hasil recovery di harddisk yang sama, ada kemungkinan data lain akan tertimpa dan hilang untuk selamanya. Sekedar catatan, terkadang data hasil recovery sudah rusak atau bahkan tidak bisa dibuka lagi.

0 komentar:

Silahkan komentar nya mas mba kece